
Pertandingan berlangsung pada Selasa, 9 September 2025 pukul 19:30 waktu lokal, di Estadio Municipal de El Alto, El Alto, Bolivia.
Bolivia berhasil mengejutkan publik dengan mengalahkan tim nasional Brazil 1–0, berkat penalti yang dicetak oleh Miguel Terceros pada masa injury time babak pertama.
Konsekuensi Penting
– Kemenangan ini memastikan posisi Bolivia dalam babak interkonfederasi playoff, yang dijadwalkan berlangsung Maret mendatang di Monterrey dan Guadalajara.
– Bagi Brazil, kekalahan ini membuat mereka turun ke peringkat ke-5 klasemen, artinya mereka juga harus melewati jalur playoff, bukan kualifikasi langsung.
Strategi dan Suasana Laga
- Pertandingan digelar di ketinggian lebih dari 4.000 meter, memberikan keuntungan strategis bagi Bolivia. Pelatih Brazil, Carlo Ancelotti, memang sempat menyebut perangkap ketinggian ini sebagai tantangan utama
- Pemilihan pemain Brazil cukup mengejutkan—nama seperti Raphinha dicoret dari starting XI untuk menghindari kelelahan dan potensi cedera; laga ini digunakan untuk eksperimen skuad, tanpa pemain kunci seperti Neymar, Rodrygo, atau Vinícius Jr.
Hasil Akhir & Implikasi
- Hasil: Bolivia menang 1–0 atas Brazil, berkat penalti yang dieksekusi oleh Miguel Terceros pada masa injury time babak pertama.
- Dampaknya: Kemenangan ini memastikan Bolivia melaju ke playoff antar-konfederasi yang akan diadakan Maret mendatang di kota Monterrey dan Guadalajara. Sementara itu, Brazil turun posisi ke peringkat kelima klasemen dan juga harus melalui jalur playoff, meskipun mereka sudah lolos secara teknis.
Latar Stadion & Strategi Tim
- Pertandingan digelar di Estadio Municipal El Alto (Villa Ingenio), dengan ketinggian sekitar 4.150 m—menjadi keunggulan alami bagi Bolivia.
- Brazil, yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia, melakukan rotasi skuad signifikan demi mengantisipasi kelelahan dan tantangan fisik. Beberapa pemain utama seperti Neymar, Rodrygo, dan Vinícius Jr tidak dipanggil untuk pertandingan ini.
- Raphinha, yang semula diharapkan mendapat istirahat, justru dimainkan selama babak kedua dan menyatakan frustrasi terhadap keputusan bermain di ketinggian ekstrem dan penalti kontroversial.
- Pelatih Brazil, Carlo Ancelotti, mengakui kondisi fisik di El Alto sebagai tantangan besar dan berencana datang hanya beberapa jam sebelum pertandingan untuk mengurangi efek altitude.
Rangkuman Singkat Taktis
Aspek | Detil |
---|---|
Tanggal & Tempat | 9 September 2025, Estadio Municipal El Alto, Villa Ingenio, El Alto |
Skor Akhir | Bolivia 1–0 Brazil (gol penalti oleh Miguel Terceros) |
Konteks Klasemen | Bolivia ke playoff; Brazil turun ke posisi ke-5 |
Faktor Krusial | Ketinggian stadion, rotasi pemain Brazil, atmosfer penuh tekanan |
Reaksi Sisi Brazil | Raphinha kritik penalti dan kondisi fisik; Ancelotti akui perang ketinggian dan rotasi |
Reaksi Pemain Kunci
Raphinha, yang masuk sebagai pengganti pada babak kedua, menyuarakan ketidakpuasan terhadap keputusan memainkan laga di ketinggian ekstrem dan penugasan penalti yang kontroversial.