
Timnas Indonesia memimpin jalannya pertandingan sejak babak pertama, mendominasi penguasaan bola dan melakukan serangan demi serangan. Namun, pertahanan rapat dari tim Lebanon terkenal dengan taktik “parkir bus” membuat serangan Indonesia gagal membobol gawang.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Gol
Indonesia mendominasi sejak kickoff, tetapi hingga 25 menit belum ada gol tercipta. Ketegangan mulai muncul di menit ke-26 ketika pemain Lebanon, Hussein Sharafeddine, melakukan pelanggaran keras terhadap Miliano Jonathans yang berujung kartu kuning.
Timnas tetap menekan, termasuk tandukan Mauro Zijlstra di menit ke-37 namun berhasil digagalkan . Skor babak pertama bertahan 0‑0 .
Babak Kedua: Tekanan Berlanjut, Lebanon Menahan
Di awal babak kedua, tekanan Indonesia masih tinggi. Di menit ke-47, Karim Darwich dari Lebanon dilakukan serangan yang membahayakan namun Emil Audero mampu menahannya .
Pada menit ke-51, Kevin Diks melepaskan tembakan namun masih melewati mistar gawang .
Patrick Kluivert melakukan beberapa pergantian pemain, Adrian Wibowo menggantikan Stefano Lilipaly, Eliano Reijnders masuk menggantikan Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan menggantikan Mauro Zijlstra, dan Thom Haye menggantikan Calvin Verdonk yang sempat menambah intensitas serangan .
Memasuki menit ke-75, Miliano Jonathans kembali menciptakan peluang, namun sayang belum berbuah gol . Hingga peluit akhir, skor tetap imbang 0‑0 .
Rangkuman Statistik
- Skor Akhir: Indonesia 0–0 Lebanon
- Lokasi: Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
- Tanggal & Waktu: Senin, 8 September 2025, malam hari
- Jenis Pertandingan: Uji coba FIFA Matchday
- Wasit: Ko Hyung Jin (Korea Selatan)
- Taktik Lebanon: Bertahan rapat dengan formasi defensif dan taktik parkir bus
- Indonesia: Mendominasi serangan namun kesulitan menembus pertahanan
- Pergantian pemain: Beberapa juru gedor dan kreator di-bawa masuk oleh pelatih Kluivert demi revitalisasi serangan
Analisis Tambahan: Taktik, Motivasi, dan Poin FIFA
Taktik Lebanon
Lebanon tampil sangat disiplin di lini pertahanan, berhasil mengamankan clean sheet dengan parkir bus yang efektif, memaksa Indonesia terus mencoba tanpa hasil.
Motivasi Indonesia
Garuda sebenarnya datang dengan motivasi tinggi, terbaru menang besar 6‑0 melawan Taiwan, yang juga meningkatkan harapan publik akan hasil positif di laga ini. Namun, solidnya pertahanan Lebanon membuyarkan rencana Indonesia untuk meraih kemenangan.
Implikasi pada Poin Peringkat FIFA
Hasil imbang membawa tambahan poin yang sangat minim: hanya sekitar +0,18 poin menurut beberapa sumber suara.com dan +0,17 poin menurut sumber lain JPNN.com. Hal ini membuat langkah Indonesia untuk naik peringkat dunia tertahan, dan posisi mereka rawan disalip negara lain yang bermain di kompetisi kualifikasi.