Istanbul, 30 September 2025 — Galatasaray berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1‑0 dalam pertandingan fase grup Liga Champions 2025/26, berkat penalti yang dieksekusi dengan tenang oleh Victor Osimhen pada menit ke‑16.
Dengan kemenangan ini, tuan rumah meraih kemenangan kandang Eropa pertama mereka dalam tujuh laga terakhir.
Babak Pertama: Momen Penalti yang Menentukan
Galatasaray memulai laga dengan semangat tinggi di hadapan suporter di Rams Park (Ali Sami Yen), dan mereka mendapatkan hadiah penalti pada menit ke‑16 setelah Dominik Szoboszlai dianggap melakukan pelanggaran terhadap Barış Alper Yılmaz di kotak terlarang.
Osimhen sebagai eksekutor tidak membuang waktu: ia menempatkan bola ke tengah gawang, melewati ke arah yang mengecoh kiper Alisson.
Setelah gol itu, Liverpool mencoba membalas. Mereka menciptakan tekanan melalui kombinasi sayap dan umpan ke dalam kotak, namun pertahanan Galatasaray dan penjaga gawang Uğurcan Çakır tampil solid untuk meredam ancaman.
Di akhir babak pertama, Galatasaray menikmati keunggulan sempit dan tampak mampu menjaga keseimbangan antar lini.
Babak Kedua: Cedera, Tekanan, dan Drama VAR
Liverpool terus mencari celah. Namun malam itu menjadi malam yang berat: dua pemain penting mereka — Alisson dan Hugo Ekitiké — harus ditarik keluar karena cedera.
Alisson cedera saat mencoba menggagalkan peluang Osimhen di tengah pertandingan, dan kemudian digantikan oleh Giorgi Mamardashvili.
Ekitiké juga mengalami cedera menjelang menit ke‑60-an dan tak mampu melanjutkan laga.
Liverpool sempat mengira mereka mendapatkan penalti di menit akhir setelah pelanggaran terhadap Ibrahima Konaté, tetapi setelah peninjauan VAR keputusan itu dibatalkan.
Meski mendominasi penguasaan bola—Liverpool tercatat memiliki 16 tembakan sepanjang laga, namun hanya 4 yang mengarah ke gawang lawan—mereka gagal menembus pertahanan rapat Galatasaray.
Galatasaray, dalam perannya sebagai tuan rumah, mampu mempertahankan ritme tinggi dan disiplin dalam skema pertahanan, sekaligus sesekali meladeni serangan balik.
Sorotan & Implikasi
Penampilan Individu
- Victor Osimhen layak mendapat pujian: selain mencetak gol penentu, ia juga menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
- Barış Alper Yılmaz juga tampil impresif, terutama dalam mengeksploitasi ruang di sisi sayap dan memicu penalti.
- Liverpool: lini serang mereka tampak tumpul di babak kedua — meski mendominasi penguasaan bola, kurang ada kreativitas yang berhasil mengejutkan lawan.
- Kiper Galatasaray, Uğurcan Çakır, juga patut diacungi jempol atas sejumlah penyelamatan penting yang menjaga clean sheet.
Dampak bagi Kedua Tim
- Bagi Galatasaray, kemenangan ini menjadi suntikan kepercayaan besar di sepakbola Eropa, terutama dalam kompetisi elit seperti Liga Champions.
- Bagi Liverpool, ini menambah tekanan. Kekalahan beruntun—sebelumnya vs Crystal Palace di liga—membuat performa tim mulai dipertanyakan.
- Cedera Alisson bisa berdampak panjang, mengingat ia adalah andalan utama di sektor kiper Liverpool.
- Dalam konteks klasemen grup, hasil ini memberikan keunggulan psikologis bagi Galatasaray dan memaksa Liverpool untuk segera bangkit di laga-laga mendatang.
English